Top 5 Book Crushes… So Far

*** SPOILER ALERT ***
These are my Top 5 Book Crushes… so far 🙂

#5. Bryce Loski ( Flipped, Wendelin van Draanen )

Callan McAuliffe, as Bryce Loski

Bryce adalah seorang cowok ABG biasa yang kebetulan dikaruniai tampang kiyut. Menderita secara sosial sejak kecil karena dikejar-kejar oleh Juli Baker, si cewek tetangga yang (menurut Bryce) berisik dan menyebalkan. Padahal si Juli sih cuma naksir berat sama Bryce. Ketika Bryce beranjak remaja, dia mendapatkan banyak pelajaran berharga yang mengubah pola pikir dan karakternya, terutama dari sang kakek, dan dari hasil pengamatannya terhadap keluarganya sendiri dan keluarga Baker.

Yang saya suka dari Bryce: dia mau membuka mata, hati, dan pikiran, kemudian bersedia mengubah karakter diri yang dulunya kurang baik menjadi lebih baik. Meskipun dalam perubahan itu dia harus merasakan sakit, misalnya ketika menyaksikan konflik dalam keluarganya. Dan dia jujur sama perasaannya sendiri ketika akhirnya dia sadar kalo dia naksir sama Juli! (The best part of the story!) 🙂


#4. Peeta Mellark ( The Hunger Games Trilogy, Suzanne Collins )

Josh Hutcherson, as Peeta Mellark

Ohohooo… Peeta memang dreamy. 😀 Dia punya semua hal yang diharapkan cewek di dalam diri seorang pacar.

Peeta seorang cowok yang jujur, lembut, pengertian, perhatian, dan dia sangat romantiiisss… Dia setia mendampingi dan membantu Katniss dalam keadaan seperti apapun… (kecuali mungkin di Mockingjay ya? Ups! *zipping mouth*). Ada sesuatu dalam diri cowok ini yang bikin Katniss merasa comfort dan secure.

Namun bukan berarti Peeta cowok yang lemah juga… Biarpun mungkin dia kalah macho dari Gale. Kekuatan gak harus selalu identik dengan kemampuan fisik kan? Pokoknya I love Peeta! #GoTeamPeeta!

N.B.: IMHO Josh Hutcherson nggak cocok memerankan Peeta. Tapi pendapat saya masih bisa berubah setelah nonton filmnya nanti sih. So let’s just see.


#3. Severus Snape ( Harry Potter series, J.K. Rowling )

Alan Rickman, as Severus Snape

WHAT? Are you kidding?
Mungkin ada yang bertanya seperti itu melihat nama ini nongol di daftar Top 5 Book Crushes saya. Why not? Professor Severus Snape adalah seseorang yang luar biasa loyal. Nggak bisa dibayangkan bagaimana sulitnya -dan sakitnya- menjalani peran seperti yang dia lakukan untuk Harry, Dumbledore, dan seluruh masyarakat sihir, dengan bermodalkan cinta yang tak pernah padam untuk ibunda Harry, mendiang Lily Potter.

Alan Rickman memerankan karakter Snape dari film pertama sampai kedelapan dengan brilian menurut saya. Adegan kematian Snape dan adegan ketika Harry melihat memori Snape melalui Pensieve dalam film Harry Potter and the Deathly Hallows part II adalah momen-momen yang paling saya nikmati dari film tersebut. Without those scenes, I think the movie was doomed.

I love Snape for his loyalty, his neverending love for Lily, and his hidden goodness.


#2. Gilbert Blythe ( Anne of Green Gables dan sekuel-sekuelnya, L.M. Montgomery)

Jonathan Crombie, as Gilbert Blythe

Oke, saya hanya membaca versi manga dari Anne of Green Gables, Anne of Avonlea dan Anne of the Island yang ditukangi oleh Yumiko Igarashi, mangaka yang terkenal dengan seri Candy Candy. Di awal-awal cerita Gilbert doyan ngisengin Anne, sampai Anne ngambek berat meski Gil sudah mencoba segala upaya supaya mereka bisa berbaikan dan berteman. Ketika mereka sudah sedikit lebih dewasa, Anne akhirnya menerima pertemanan Gil dan mereka berlanjut menjadi sahabat, partner belajar sekaligus rival akademis. Ketika ayah angkat Anne meninggal dunia, Gilbert mengorbankan posisinya sebagai guru sekolah di Avonlea dan memberikan pekerjaan itu untuk Anne. Dan Gilbert juga sudah menyukai Anne sejak lamaaaa…. (meski Anne nggak ngeh-ngeh juga dan ketika dia akhirnya ngeh akan perasaan Gil, Anne malah dengan o’on-nya menolak cowok itu -_-“). Saya angkat jempol buat Gilbert yang mencintai Anne apa adanya, meski Anne kadang-kadang ‘ajaib’ bin lebay kelakuannya, dan ia juga pantang menyerah dalam memperjuangkan cintanya kepada Anne.

Gilbert and Anne were once like enemies, then they became bestfriends, partners and rivals at the same time, and then finally became lovers. They enjoyed times when they laughed like silly and also moments of romance. I would love to have a relationship like that.
😉


#1. Arthur Clennam ( Little Dorrit, Charles Dickens )

Matthew Macfadyen, as Arthur Clennam

Saya juga belum pernah baca bukunya, saya hanya nonton DVD miniseri BBC adaptasi buku ini. Arthur Clennam adalah seorang pria dewasa yang punya banyak pengalaman menyakitkan, cukup banyak untuk membuatnya menjadi orang yang pahit dan getir. Setelah menghabiskan 20 tahun menjalankan bisnis bersama ayahnya di negeri Cina, sang ayah meninggal dunia dan Arthur pulang ke Inggris dengan membawa kesedihan dan misteri tentang keluarganya. Sebelum meninggal, sang ayah memberinya mandat untuk menyelesaikan suatu urusan dengan ibunya. Sang ibu, Mrs. Clennam, adalah seorang wanita tua lumpuh sakit-sakitan yang kaku dan galak. Ketika Arthur datang, ia tak mau merespon cinta yang diberikan Arthur kepadanya dan tetap bersikap dingin. Ketika Mrs. Clennam mempekerjakan seorang wanita muda bernama Amy Dorrit (dan memperlakukan si gadis muda dengan SANGAT baik), Arthur jadi penasaran, jangan-jangan dulu keluarga Clennam berutang sesuatu atau mengakibatkan musibah bagi keluarga Dorrit, sehingga ibunya mempekerjakan Amy untuk menebus kesalahan itu. Arthur pun dengan murah hati, tanpa udang dibalik batu, memberikan bantuan bagi Amy dan keluarganya yang miskin. Amy dan ayahnya tinggal di Marshalsea, penjara bagi orang-orang yang terjerat hutang.

Itikad baik masih dimiliki Arthur ketika perusahaan yang dikelolanya bersama seorang rekan bangkrut. Ia masih ingin menemui para karyawannya dan berusaha menjelaskan kepada mereka, sementara jelas-jelas para karyawannya berkumpul sebagai massa yang marah. Arthur akhirnya dengan sukarela menyerahkan diri ke Marshalsea, padahal dulunya ia seorang yang dihormati di tempat itu. Arthur juga sempat patah hati, namun dengan semua peristiwa yang dialaminya ia tetap bisa menjadi orang yang positif dan penuh optimisme.

Kebaikan hati dan ketulusan yang dimiliki dan dipertahankan oleh Arthur, walaupun keadaan dan orang-orang di sekelilingnya gelap dan jahat, memberinya ganjaran yang manis di akhir cerita.

Kepengen baca bukunya, tapi nyali jadi ciut melihat jumlah halaman Little Dorrit di Goodreads yang berjumlah 900 sekian (in English pulak!)

Dalam miniseri Little Dorrit produksi BBC (2008), karakter Arthur Clennam diperankan oleh Matthew Macfadyen, aktor yang memerankan Mr. Darcy di film Pride and Prejudice (2005), dan tahun 2011 lalu muncul juga sebagai Athos dalam The Three Musketeers. Matthew Macfadyen ini salah satu aktor yang bikin saya kesengsem berat karena :

  • Inisialnya sama dengan saya, MM. #Faktapentingbanget #harusdicatat
  • Matthew sukses memerankan karakter bad boy nyebelin dalam miniseri BBC The Way We Live Now (2001) adaptasi novel klasik karya Anthony Trollope, juga sukses memerankan true gentleman Arthur Clennam dalam Little Dorrit. Perannya yang paling terkenal tentu saja adalah sebagai Mr. Darcy dalam Pride and Prejudice versi 2005.
  •  Ganteng! The hell he is. He has charming blue eyes. He even got sexier with age and beard. Hahaha. Forgive my honesty.😀

    Matthew Macfadyen
  • Suaranyaaaaa….. Oemjii…. He has such a deep and sexy voice. Kalo penasaran, coba tonton video ini.

Demikianlah Top 5 Book Crushes… So Far versi melmarian. Semoga penggunaan bahasa yang campur-campur dan sedikit tambahan tentang Mr. MM tidak mengganggu. ^^

22 thoughts on “Top 5 Book Crushes… So Far

    1. tadinya aku mau pasang 2 pic utk masing2 tokoh al, satunya dari film n satunya lagi ilustrasi (gambar). cuman utk arthur clennam aku nggak nemu ilustrasinya (dia kurang beken -_-“) jadi kupasang foto aktor2 yg meranin mereka deh…hehe

      Like

  1. hey hey hey!!!! aku team peeta dan sepertinya si josh cocok2 aja menurutku =D btw tadi baru komen ttg snape juga lho di blognya mbak AS Dewi, hihihi memang bener gak bisa judge a boy by its cover, karna di balik kegelapannya, snape menyimpan hati yang super tulus =’)

    Like

  2. Untunglah kita gak sebaya Mel, soalnya selera kita mirip kayaknya, wkwkwk… Si MM juga muncul di top 5 ku tapi yg di miniseri Pillars of the Earth

    Like

  3. Huahahaha masak “yang kebetulan bertampang kyute” enak banget ya kalo ditimpa kebetulan spt itu …hahahaha *masih terkaget2 krn ada Severus Snape 😀

    Like

    1. yaaaayyy ada temennya ngefans sama severus snape 😀
      belum baca Hunger Games mbak? wah kudu baca deh, itu salah satu buku yang begitu baca susah berhenti 🙂

      Like

  4. the hunger games series kayaknya masuk wishlist tahun ini… penasaran banget ma cerita dan mas Peeta…

    Severus??? bener banget tuh… cinta mati bener dia ama Lily Potter… yah… memandang Severus dari sisi yang berbeda membuat semuanya terasa berbeda…

    Like

  5. Semua tokoh cowoknya ada foto dari film 😀

    Ihiiiiy ada Snape… aku juga suka Snape… Tapi ga berharap dia jadi pacar. Misterius… dunia Harpot terlalu kelam buat dikhayalkan *plak*

    Like

  6. Kyaaaa, I should have been put Snape on my list too! Ga kepikiran.. terlupakan~ tapi yah tapi~

    Peeta juga nomor 1 di list aku..
    We girls loves him very much. Haha.

    Like

  7. Aaaak, keren postinganmu Mel! Lengkap dan segar-segar 🙂 Snape ga seger siiih tapi dia memang sweet banget ternyata huhu, jadi inget terpana pas baca buku HP yang terakhir, Oia,dirimu harus baca Anne versi novelnya bagus, kalau mau aku ada 1-6..

    Like

    1. Hehehe thank u mi!
      paling nggak diantara yang seger-seger ada 1 yang ‘sepet’ buat penyeimbang 😀
      yup, J.K. Rowling brilian banget bisa ngeplot kaya gitu, sebelumnya sama sekali gak nyangka ternyata Snape begitu 😀

      Wih, mia punya Anne lengkap? woow… Hmmm, sebenernya aku pengen baca sih cuma nggak dalam waktu dekat kayaknya… *tenggelam dalam timbunan buku sendiri*

      Like

What do you think?